Jumat, 22 Februari 2013

PUPUK UNTUK TANAMAN CABAI


Pemupukan Pada Tanaman Cabai Merah

























































Ketersediaan unsur-unsur hara, baik hara makro (N, P, K, Ca, Mg dan S) ataupun hara mikro (Zn, Fe, Mn, Co, dan Mo) yang cukup dan seimbang dalam tanah merupakan faktor penting untuk mendapatkan hasil cabai merah yang tinggi dengan kualitas yang baik. 




Setiap unsur hara mempunyai peran spesifik di dalam tanaman. Kekurangan atau kelebihan unsur hara dapat menghambat pertumbuhan tanaman dan menurunkan hasil. Jenis pupuk yang digunakan untuk menambah hara N, P, K dan S adalah Urea, ZA, TSP/SP-36, KCI, ZK (K2S04). Untuk menambah hara Ca dan Mg dengan pemberian kapur atau dolomit. Sebagai sumber hara mikro umumnya dari pupuk kandang atau kompos. Dalam budidaya cabai merah, pemakaian pupuk organik seperti pupuk kandang atau kompos merupakan kebutuhan pokok, di samping penggunaan pupuk buatan. Pupuk organik atau kompos, selain dapat mensuplai unsur hara bagi tanaman (terutama hara mikro), juga dapat memperbaiki struktur tanah, memelihara kelembaban tanah, mengurangi pencucian hara, dan meningkatkan aktivitas biologi tanah. Berbagai limbah pertanian, seperti limbah pabrik gula (blotong), limbah media jamur, limbah kebun dan limbah pasar, dapat digunakan sebagai pupuk organik, dan dalam dosis yang sama dapat memberikan hasil cabai merah yang tidak jauh berbeda dengan pupuk kandang atau kompos (Tabel 6). Dalam dosis yang sama, jenis pupuk kandang yang paling baik untuk penanaman cabai merah di dataran tinggi adalah pupuk kandang ayam, tetapi harganya lebih mahal (Tabel 7). Hubungan antara dosis pupuk kandang ayam dan hasil cabai merah bersifat linier. 
BY:NIKO TEGUH PRASETYO


1 komentar: