Pemupukan
Pada Tanaman Cabai Merah
Ketersediaan unsur-unsur hara, baik
hara makro (N, P, K, Ca, Mg dan S) ataupun hara mikro (Zn, Fe, Mn, Co, dan Mo)
yang cukup dan seimbang dalam tanah merupakan faktor penting untuk mendapatkan
hasil cabai merah yang tinggi dengan kualitas yang baik.
Setiap unsur hara
mempunyai peran spesifik di dalam tanaman. Kekurangan atau kelebihan unsur hara
dapat menghambat pertumbuhan tanaman dan menurunkan hasil. Jenis pupuk yang
digunakan untuk menambah hara N, P, K dan S adalah Urea, ZA, TSP/SP-36, KCI, ZK
(K2S04). Untuk menambah hara Ca dan Mg dengan pemberian kapur atau dolomit.
Sebagai sumber hara mikro umumnya dari pupuk kandang atau kompos. Dalam
budidaya cabai merah, pemakaian pupuk organik seperti pupuk kandang atau kompos
merupakan kebutuhan pokok, di samping penggunaan pupuk buatan. Pupuk organik
atau kompos, selain dapat mensuplai unsur hara bagi tanaman (terutama hara
mikro), juga dapat memperbaiki struktur tanah, memelihara kelembaban tanah,
mengurangi pencucian hara, dan meningkatkan aktivitas biologi tanah. Berbagai
limbah pertanian, seperti limbah pabrik gula (blotong), limbah media jamur,
limbah kebun dan limbah pasar, dapat digunakan sebagai pupuk organik, dan dalam
dosis yang sama dapat memberikan hasil cabai merah yang tidak jauh berbeda
dengan pupuk kandang atau kompos (Tabel 6). Dalam dosis yang sama, jenis pupuk
kandang yang paling baik untuk penanaman cabai merah di dataran tinggi adalah
pupuk kandang ayam, tetapi harganya lebih mahal (Tabel 7). Hubungan antara
dosis pupuk kandang ayam dan hasil cabai merah bersifat linier.
BY:NIKO TEGUH PRASETYO
Makasih ya kang, kunjungi juga blog ane Cabai warna-warni untuk hiasan rumah
BalasHapus